Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, East Java Super Corridor (EJSC) kembali menyelenggarakan kegiatan edukatif yang sangat relevan dengan kondisi perkembangan anak di era digital saat ini. Bertempat di ruang pertemuan EJSC, workshop bertajuk “Screen Time vs Speech Delay: Dampak Gadget pada Perkembangan Anak” sukses digelar dan diikuti oleh para orang tua, pendidik, serta pemerhati tumbuh kembang anak.

Acara ini dipandu langsung oleh Kak Dewi Sartika, S.Tr.Kes, seorang praktisi kesehatan yang berpengalaman dalam isu tumbuh kembang anak, khususnya dalam mengenali dan menangani kasus keterlambatan bicara (speech delay). Dalam workshop ini, peserta diajak untuk memahami lebih dalam mengenai pengaruh penggunaan gadget secara berlebihan terhadap kemampuan komunikasi anak, serta pentingnya peran orang tua dalam membatasi screen time secara bijak.

Melalui penjelasan yang komunikatif dan disertai dengan sesi tanya jawab interaktif, Kak Dewi menjelaskan bahwa screen time yang tidak terkontrol dapat menghambat interaksi sosial dan stimulasi verbal yang sangat dibutuhkan anak di usia emas pertumbuhannya. Ia juga memberikan berbagai tips dan metode stimulasi bicara yang bisa diterapkan di rumah dengan cara yang sederhana namun efektif.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kemajuan teknologi tidak boleh menggeser peran utama keluarga dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Dengan edukasi yang tepat, orang tua diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaan gadget agar perkembangan anak, khususnya dalam aspek bahasa dan komunikasi, tetap optimal.