Trenggalek, 27 November 2025 — Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun kembali melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bergizi sebagai upaya mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah Jawa Timur. Kegiatan yang digelar di Kabupaten Trenggalek ini menyasar 200 balita Posyandu yang menjadi prioritas intervensi gizi.

Kegiatan PMT kali ini, selain dihadiri oleh Plt. Kabid Kemasyarakatan Bakorwil I Madiun bersama Tim juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat terkait. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat layanan kesehatan dasar serta memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi balita di tingkat keluarga.
Sambutan dimulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek yang menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Intervensi gizi, menurutnya, harus dilakukan secara terpadu melalui Posyandu sebagai garda terdepan layanan kesehatan masyarakat.

Kemudian, acara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Kemasyarakatan Bakorwil I Madiun yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa program PMT merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan balita memperoleh asupan gizi yang memadai. Beliau menekankan bahwa percepatan penurunan stunting menjadi agenda prioritas yang membutuhkan sinergi aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan kader Posyandu.
Pada kesempatan tersebut, Bakorwil I Madiun menyerahkan secara simbolis goodie bag berisi bahan makanan bergizi kepada balita dan/atau orang tua balita. Paket PMT terdiri dari beras, telur ayam, abon ayam, mentega, kacang hijau, dan gula merah—bahan pangan dengan kandungan gizi yang mendukung kebutuhan pertumbuhan anak.

Usai prosesi penyerahan simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah serta distribusi 200 goodie bag oleh Kader Posyandu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap tingkat kesehatan dan kualitas gizi balita di Kabupaten Trenggalek dapat meningkat, sehingga mampu mempercepat upaya penurunan stunting sekaligus mendukung lahirnya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.