Tulungagung, 26 November 2025 – Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bergizi bagi Balita Posyandu Kabupaten Tulungagung, yang pada kesempatan ini dipusatkan di Pendopo Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bakorwil I Madiun, Koordinator TP PKK Bakorwil I Madiun, Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung serta jajaran perangkat daerah Kabupaten Ngawi, antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Kepala DPMD, Kepala Puskesmas, dan para kader Posyandu.

Sebanyak 200 balita beserta orang tua hadir memenuhi area pendopo dengan penuh antusias. Suasana tampak hangat dan ramai, menggambarkan tingginya semangat masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang bertujuan meningkatkan status gizi balita dan memperkuat pencegahan dan percepatan penurunan stunting di wilayah Bakorwil I Madiun.

Dalam kegiatan ini, setiap balita menerima goodie bag PMT berisi bahan pangan bergizi seperti telur, abon ayam, mentega, beras, kacang hijau, dan gula merah. Paket tersebut disusun untuk mendukung pemenuhan asupan gizi seimbang, sebagai bagian dari langkah terpadu memperbaiki kualitas kesehatan anak sejak dini.

Kepala Bakorwil I Madiun dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kabupaten Tulungagung menjadi kunci penting dalam percepatan penanganan stunting. Lebih lanjut, beliau turut mengapresiasi tingginya partisipasi warga yang menunjukkan kesadaran semakin kuat terhadap pentingnya gizi anak.

Sementara itu, Bupati Tulungagung menyambut baik penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan lintas daerah ini, sebagai bentuk kolaborasi dan komitmen bersama dalam menghadirkan generasi masa depan yang lebih sehat. Beliau berharap program seperti PMT dapat diperluas dan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Kehadiran ratusan orang tua balita yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara menambah semarak kegiatan. Banyak orang tua menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah, terutama terkait kebutuhan gizi anak yang semakin menjadi fokus pembangunan kesehatan. Meski jarak rumah ke pendopo cukup jauh, mereka secara kolektif didampingi kader posyandu berbondong-bondong datang dengan penuh sukacita.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh interaksi positif antara Pemerintah dan masyarakat. Melalui langkah kolaboratif ini, diharapkan kesejahteraan balita di Kabupaten Tulungagung semakin meningkat, sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi yang lebih optimal.