KOTA KEDIRI – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) I Madiun, bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri, sukses menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah selama dua hari berturut-turut. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80 Tahun 2025.
Gelaran yang bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat ini menyasar dua lokasi strategis di Kota Kediri, yakni Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Mojoroto.

Pada hari pertama, Rabu (26/11/2025), antusiasme warga terlihat memadati Kantor Kecamatan Pesantren di Jalan Brigjen Pol. Imam Bachri No. 98. Sejak pukul 09.00 WIB, warga rela mengantre dengan tertib menggunakan kupon antrian yang telah disediakan untuk mendapatkan sembako dengan harga di bawah pasar.
Keesokan harinya, Kamis (27/11/2025), kegiatan serupa berlanjut di Kantor Kecamatan Mojoroto, Jalan KDP Slamet No. 29. Sinergi yang apik antara pegawai Bakorwil I Madiun dengan pegawai kecamatan setempat membuat distribusi bahan pokok berjalan lancar dan kondusif.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui program ini menghadirkan berbagai komoditas pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Beberapa komoditas yang menjadi primadona serbuan warga antara lain: Beras Medium SPHP: Rp 11.000,-/kg, Beras Premium: Rp 14.500,-/kg, Gula Pasir: Rp 15.000,-/kg, Minyakita: Rp 15.000,-/liter, Telur Ayam: Rp 24.000,-/pack, Tepung Terigu: Rp 4.000,-/500gr, Bawang Putih: Rp 6.000,-/pack dan Bawang Merah: Rp 7.000,-/pack. Selain menawarkan harga miring, panitia pelaksana juga mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan dengan mewajibkan pembeli membawa tas belanja sendiri.

Kolaborasi antara Pemprov Jatim, Bakorwil I Madiun, dan Pemkot Kediri ini dinilai sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok di akhir tahun. Warga berharap kegiatan sinergitas seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala.