Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, Bakorwil I Madiun bekerja sama dengan Pemerintah Kota Madiun dan Bulog Kantor Cabang Madiun menggelar kegiatan Pasar Murah pada tanggal 28–29 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni Lapangan Gulun dan Lapangan Kanigoro, Kota Madiun.

Pasar murah ini merupakan bagian dari program pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan Jawa Timur tahun 2025, yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran, seperti beras medium seharga Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000 per liter, gula pasir Rp15.000 per kilogram, telur ayam Rp24.000 per pack, serta aneka kebutuhan lainnya seperti bawang, tepung terigu, dan cabai dengan harga terjangkau.

Kepala Bakorwil I Madiun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan BUMN dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan bahan pokok cenderung meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menekan laju inflasi di wilayah Mataraman serta memperkuat daya beli masyarakat.

Antusiasme masyarakat tampak tinggi di kedua lokasi kegiatan. Warga datang sejak pagi dengan membawa tas belanja sendiri, sesuai anjuran panitia. Sistem kupon antrian juga diterapkan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam transaksi. Dengan terselenggaranya pasar murah ini, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga terjangkau sekaligus mendukung stabilitas ekonomi daerah.